Dua Konsep Sederhana Untuk Membebaskan Inovasi Anda – Seberapa sering Anda benar-benar meregangkan diri Anda secara mental? Sebagian besar dari kita, sebagian besar waktu, tinggal di zona nyaman kita. Kami tahu kekuatan kami dan apa yang diharapkan dari kami, dan kami melayang di ruang ini, merasa aman karena mengetahui bahwa kami melakukan pekerjaan dengan baik.
Masalah dengan pendekatan ini: Seringkali pembelajaran dan inovasi terbesar terjadi saat kita melangkah keluar dari zona nyaman kita dan meregangkan apa yang saya suka sebut sebagai “zona yikes”.
Pindah ke zona yikes membuat kita tidak nyaman, gugup, atau benar-benar ketakutan. Kami khawatir kami akan gagal dan terlihat buruk di depan rekan kerja. Mungkin karir kita akan menderita. Seringkali nyaman untuk mundur kembali ke kebiasaan lama, kebiasaan yang membuat kita merasa aman.
Atau berhenti dan tidak melakukan apa-apa saat kesempatan untuk belajar dan tumbuh berlalu begitu saja. Tapi apa yang mungkin terbuka bagi kita jika sebaliknya kita meregangkan diri kita ke zona yikes kita dan menangani hal-hal yang paling menyulitkan kita?
Ada dua langkah untuk melakukan hal itu: (1) mencari tahu di mana zona sepeda Anda dimulai, dan kemudian (2) bekerja untuk memasukkan diri Anda dengan aman ke dalamnya.
Mulailah dengan mengidentifikasi batas antara zona kenyamanan Anda dan zona yikes. Apakah proyek dengan kerangka waktu yang lama atau cakupan yang luas mengintimidasi? Apakah sulit untuk berbicara dalam kelompok? Atau diam dan mendengarkan tantangan?
Mungkin Anda menghindar dari teknologi baru. Mungkin Anda mengatur mikro dan merasa tidak nyaman membiarkan anggota tim bekerja secara mandiri, lebih memilih untuk melakukan banyak hal sendiri, atau dengan pengawasan yang berlebihan. Apapun itu, sebutkan, rasakan, duduklah dengannya. Anda akan merasakan ketidaknyamanan yang sudah dikenal itu merembes masuk, tetapi menahan keinginan untuk mundur atau membeku.
Selanjutnya, bagi tugas menjadi beberapa bagian dan temukan bagian yang dapat Anda mulai. Anda tidak perlu langsung masuk ke zona yikes. Sebaliknya, Anda dapat mencelupkan jari ke dalam, menyesuaikan diri dengan ketidaknyamanan, dan kemudian, mengambil bagian lain satu per satu, mulai mengarungi lebih dalam. Ini mengarah pada eksperimen dan penemuan, yang merupakan kunci pembelajaran dan inovasi.
Kekuatan dari Otak yang Beristirahat
Salah satu pengalaman paling kuat yang pernah saya alami dalam meregangkan diri ke zona yikes saya muncul saat bekerja dengan George Prince, yang menulis secara produktif tentang subjek kreativitas dan mengembangkan metode pemecahan masalah dan inovasi kelompok yang disebut synectics. Pada dasarnya, Prince akan mengajak berbagai kelompok melalui latihan yang dirancang untuk mengatasi beberapa tantangan yang sangat besar, seperti “Bagaimana cara kita membawa jet ke luar angkasa?” Astaga, bukan?
Dalam kasus saya, Prince mengumpulkan sekelompok kolega dari berbagai departemen di perusahaan pisau cukur Wilkinson Sword, di mana saya adalah seorang ahli strategi, untuk bertukar pikiran tentang produk cukur generasi berikutnya.
Ini terjadi pada saat sebagian besar dari kita merasa bahwa kita telah melakukan semua inovasi yang mungkin di ruang itu dan percaya bahwa menemukan pisau cukur baru hampir mustahil. Tetapi kelompok itu termasuk orang-orang yang belum pernah bekerja sama sebelumnya: insinyur, pemasar, ahli strategi, spesialis R&D, dan orang keuangan.
Saat kami mulai, Pangeran tidak hanya berkata, “Oke, tuan dan nyonya, teriakkan ide untuk pisau cukur baru!” Tidak. Ini kemungkinan besar akan menghasilkan tatapan kosong, dan mungkin beberapa ide yang relatif baru dibagikan.
Alih-alih, dia dapat memperluas kita ke zona yikes kita berbagi ide kreatif untuk mengerjakan apa yang tampak seperti tugas yang tidak dapat diatasi dengan orang asing virtual dengan memecah masalah firasat menjadi beberapa bagian dalam sejumlah cara kreatif.
Dia membimbing kami melalui serangkaian latihan yang dirancang untuk “mengalihkan pikiran Anda saat berlibur,” yang memungkinkan kami membuat hubungan kreatif di luar aturan normal kami. Kita bisa menawarkan ide-ide “tidak masuk akal” tanpa penilaian nilai teman yang negatif. Dia meminta kami untuk mempelajari “paradoks esensial”.
Bagaimana jika pencukuran dekat dan nyaman? Mungkinkah sesuatu menjadi tegas dan lembut pada saat bersamaan? Bagaimana dengan lembut dan kasar? Bagaimana tampilan dan perasaan itu? Apa yang kita suka tentang itu? Apa yang tidak kita sukai?
Dengan cara ini kami mengerjakan potongan-potongan kecil dari teka-teki yang lebih besar sampai kami menemukan ide yang macet. Hal ini menghasilkan sistem pencukuran pisau enkapsulasi baru yang berasal dari Wilkinson dan selanjutnya ditingkatkan oleh Gillette pada pisau cukur Trac II dan Mach III.
Teknik itu memiliki efek yang luar biasa pada saya: Saya melihat bahwa kami keluar dari cangkang kami dan sedang berpikir, berbagi, dan bergerak maju. Mengurai tugas menghasilkan peluncuran beberapa produk yang benar-benar revolusioner dan inovatif ke pasar.
Hanya Beberapa Panggilan Telepon
Dalam contoh lain, saya adalah bagian dari sekelompok eksekutif real estat yang diberi kesempatan untuk mengubah zona sebidang tanah di Alexandria, Va. Itu adalah peluang penting dan kami diberi tahu bahwa kami harus segera bertindak atau mungkin akan berlalu kami oleh, terlepas dari kenyataan bahwa imbalannya mungkin tidak akan datang selama satu dekade lagi.
Sangat mudah untuk fokus pada sesuatu yang mendesak dan perlu diputuskan besok atau minggu depan. Tapi bagaimana dengan peluang jangka panjang? Apakah mengambil proyek yang akan membutuhkan satu dekade kerja membuat Anda masuk ke zona yikes Anda? Jika demikian, pertimbangkan ini: Bahkan sesuatu yang telah berhenti 10 tahun dapat dipecah menjadi potongan-potongan yang lebih cepat.
Dengan bantuan profesional real estat yang beragam, kami mengidentifikasi langkah-langkah yang paling mungkin kami perlukan untuk mengambil alih periode 10 tahun dengan tolok ukur kemajuan menuju penzonaan ulang. Mengambil garis waktu ini dan segera mengambil langkah selanjutnya adalah kuncinya. Kami kemudian membentuk tim dan anggaran, dan mengukur diri kami sendiri.
Bagian pertama yang saya lakukan adalah menghubungi delapan tetangga properti. Saya memberi diri saya tenggat waktu enam minggu untuk menelepon dan bertemu dengan mereka. “Oke,” pikir saya, “Saya bisa melakukan beberapa panggilan telepon.” Setelah tugas selesai, saya bisa menarik napas dalam-dalam, merasa puas dengan pekerjaan saya dan termotivasi untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, yang kemudian jauh lebih mudah untuk dilakukan.
Seringkali pembelajaran dan inovasi terbesar terjadi ketika kita melangkah keluar dari zona nyaman kita dan masuk ke zona yikes kita.
Koalisi kecil kami sudah hampir dua tahun menjalankan proyek, yang terus bergerak maju dan memiliki semangat tinggi serta partisipasi aktif.
Jangan takut untuk menemukan zona yikes Anda. Nyatanya, begitu Anda masuk ke tempat baru yang mengasyikkan ini, Anda pasti lebih enggan untuk tinggal di zona nyaman Anda. Paksa dirimu. Mungkin Anda ditugaskan untuk memimpin inisiatif baru yang Anda tidak yakin bagaimana mengatasinya.
Atau Anda tahu bahwa untuk berhasil menyelesaikan sebuah proyek, Anda harus mengambil keterampilan baru, atau jadwal tugas yang panjang dan terperinci, atau Anda perlu mendelegasikan dan mempercayai orang lain. Memecah tugas yang berat menjadi beberapa bagian yang bisa dilakukan kemungkinan besar menjadi peluang terbaik Anda untuk belajar, tumbuh, dan berinovasi.
